Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Langkah Mudah Cara Menanam Sawi Hijau

Source: Instagram.Com

Cara Menanam Sawi Hijau - Kalau kamu sering makan mie ayam pasti tidak asing dengan sayuran hijau yang satu ini. Yap, sayuran yang dimaksud adalah sawi hijau atau Brassica sinensis L.

Jika kamu punya rencana untuk menanam sawi hijau, sepertinya itu ide yang tepat. Karena tanaman sawi hijau merupakan tanaman sayur yang bisa ditanam sepanjang tahun. Keistimewaan tanaman sawi hijau yaitu tanaman ini mampu bertahan saat musim kemarau, serta tahan terhadap guyuran hujan saat musim hujan. Cara menanam sawi hijau cukup mudah meski untuk pemula sekalipun.

Tahapan Cara Menanam Sawi Hijau

Selain itu, engkau nir perlu repot mencari lokasi huma buat menanam sawi hijau. Karena sawi hijau mampu tumbuh menggunakan baik pada dataran rendah juga dataran tinggi. Jadi dimanapun lokasi tanamnya sawi hijau mampu tumbuh menggunakan baik.

Untuk yang serius ingin tahu cara menanam sawi hijau, sebaiknya ikuti beberapa tahap yang harus diperhatikan untuk menanam sawi hijau, dan tahap–tahapnya sebagai berikut :

Langkah-langkah Cara Menanam Sawi Hijau

1. Pembenihan bibit sawi

Faktor primer yg akan menentukan output budidaya sawi hijau merupakan pemilihan bibit sawi hijau yang baik. Bibit sawi hijau unggul mempunyai karakteristik sebagai berikut:

  • Memiliki bentuk bulat kecil
  • Kulit biji sawi hijau berwarna coklat tua dan sedikit kehitaman.
  • Memiliki tekstur yang lumayan keras saat dipencet.
  • Kemasan benih tidak rusak, rapat, dan terbuat dari bahan alumunium foil.

Agar cara menanam sawi hijau mampu berjalan dengan baik, maka sebelum biji sawi ditanam lakukan pengecekan menggunakan cara perendaman biji. Biji sawi yang baik akan tenggelam ketika direndam, bila terdapat biji sawi yg mengambang usahakan langsung saja dibuang, karena biji tadi mempunyai kualitas yang jelek.

2. Proses penyemaian bibit sawi

Setelah menerima benih sawi hijau yang baik, maka proses selanjutnya dalam cara menanam sawi hijau merupakan proses penyemaian. Caranya penyemaian relatif mudah, engkau tinggal ikuti langkahnya menjadi berikut:

  • Siapkan media tanam, yaitu campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang.
  • Sebelumnya ayak terlebih dahulu media tanam tersebut, untuk memisahkan media tanam dari sampah yang mengganggu.
  • Campur semua media tanam tersebut dengan perbandingan 2:1:1.
  • Masukan media tanam tersebut kedalam nampan atau polybag. Jika tidak ada bisa menggunakan daun pisang yang dibentuk seperti corong.
  • Masukan biji sawi hijau kedalam media tanam, buat sedikit lubang untuk meletakan biji sawi kemudian urug kembali dengan tanah tipis.
  • Jika menggunakan nampan sebagai media tanam, letakan biji sawi dalam posisi sejajar lalu urug dengan tanah.
  • Siram media tanam tersebut sampai tanah menjadi basah.
  • Untuk mendapat hasil maksimal, lakukan penyemaian di tempat teduh, namun tetap mendapat pasokan sinar matahari saat pagi.
  • Setelah biji tumbuh, biasanya sekitar 2 sampai 3 minggu, bibit siap untuk dipindahkan kelahan tanam yang sebenarnya.

Dalam termin cara menanam sawi hijau, selain pemilihan bibit, proses penyemaian pula termasuk kunci sukses supaya mendapat hasil yg diinginkan.

3. Persiapan huma tanam

Setelah mendapat bibit sawi unggul, proses selanjutnya dalam cara menanam sawi hijau merupakan mempersiapkan lahan tanam. Untuk mempersiapkan huma tanam, proses persiapannya menjadi berikut:

  • Lakukan pencangkulan atau pembajakan untuk menggemburkan tanah sekaligus membersihakan lahan tanam dari rumput liar atau gulma.
  • Tambahkan juga pupuk kandang saat melakukan penggemburan, hal ini bertujuan agar pupuk bisa tercampur dengan sempurna.
  • Diamkan lahan hasil penggemburan selama kurang lebih 2 minggu agar racun yang tedapat dalam tanah mati karena penguapan serta terbawa angin.
  • Jika tanah memiliki tingkat keasaman cukup tinggi lakukan pengapuran agar mendapat pH tanah yang sesuai. Pengapuran bisa menggunakan kapur kalsit ( CaCO3 ) maupun Dolomit ( CaMg ( CO3 ) 2). Lalu diamkan tanah sekitar 2 minggu setelah proses pengapuran.
  • Buatlah bedenga diatas lahan tanam dengan ukuran lebar 120 cm, tinggi 30 cm, serta panjang disesuaikan dengan kondisi lahan. Jarak ideal antar lubang sekitar 30 cm x 30 cm.
  • Buatlah lubang diatas bedengan untuk media tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm sampai 10 cm.

4. Cara menanam sawi

Setelah semua persiapan diatas telah siap, langkah selanjutnya dalam cara menanam sawi hijau adalah memindahkan bibit sawi ke lubang tanam, satu lubang cukup diisi satu bibit.

Source: Instagram.Com

Lakukan pemindahan bibit kelubang tanam dengan hati-hati, jangan sampai Mengganggu akar & pastikan nir ada akar yang patah. Lalu masukan kedalam lubang tanam & tutup dengan tanah tipis. Tekan badian pinggir tanah, agar bibit sawi tidak roboh.

Cara menanam sawi hijau berikutnya adalah melakukan penyiraman, agar lahan tanam menjadi basah. Akan lebih baik bila melakukan penanaman saat demam isu hujan, supaya tumbuhan sawi menerima pasokan air yang relatif.

Lima. Pemeliharaan sawi

a. Penyiraman

Penyiraman yang sempurna sangat dipenting dalam cara menanam sawi hijau. Saat animo hujan, proses penyiraman nir perlu dilakukan terlalu acapkali, karena tumbuhan sawi tidak seperti padi yg selalu membutuhkan suplay air yg banyak.

Namun, ketika isu terkini kemarau lakukan penyiraman rutin sehari dua kali, yaitu pagi & sore hari. Tetapi jika cuaca nir terlalu kering, penyiraman cukup dilakukan 1 hari sekali.

B. Penjarangan tumbuhan sawi

Cara menanam sawi hijau bisa berhasil dengan baik apabila rutin melakukan penjarangan. Penjarangan yaitu teknik mencabut flora sawi yang tumbuh berdekatan. Karena jeda yg terlalu rapat kurang baik untuk pertumbuhan tanaman sawi. Proses penjarangan telah bisa dilakukan waktu tumbuhan sawi menginjak usia tanam lebih kurang 15 hari.

C. Penyulaman tanaman sawi

Selain proses penjarangan, cara menanam sawi hijau nir tanggal menurut proses penyulaman. Penyulaman yaitu proses penggantian flora sawi yang tewas atau tidak tumbuh menggunakan baik. Lakukan penyulaman dengan tumbuhan baru supaya hasil panen sinkron asa.

D. Penyiangan

Proses selanjutnya adalah membersihkan area sekitar huma dari rumput liar juga gulma yg bisa menghambat pertumbuhan tanaman sawi. Penyiangan telah sanggup dilakukan saat lahan sudah poly ditumbuhi rumput liar atau gulma, umumnya lebih kurang 1 sampai 2 minggu setelah masa tanam.

E. Pemupukan susulan

Lakukan jua pemupukan tambahan, supaya unsur hara yang terkandung dalam tanah permanen terjaga. Pemupukan tambahan sudah sanggup dilakukan selesainya usia tanam sekitar 3 minggu. Berikan pupuk urea 50 kg/hektar lahan.

6. Proses panen

Idealnya tanaman sawi sudah bisa dipanen setelah menginjak umur 50 hari. Sebaiknya lakukan pemanenan saat pagi hari.

Source: Instagram.Com

Potonglah bagian ujung pangkal flora sawi memakai pisau, kemudian ikat menggunakan tali setiap satu genggam. Simpan ditempat yang sejuk namun nir lembab. Apabila output panen nir eksklusif dijual, perciki tumpukan sawi hasil panen menggunakan air setiap pagi & sore hari, supaya tumbuhan sawi tetap segar.

Itulah cara menanam sawi hijau yang baik dan benar. Bagaimana cukup mudah bukan? Jika kamu punya pertanyaan silahkan tanyakan dikolom komentar. Selamat mencoba!

iklan

Post a Comment for "6 Langkah Mudah Cara Menanam Sawi Hijau"