Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menanam Apel Dari Biji Agar Cepat Berbuah

budidaya apel dari biji
Budidaya apel

Cara Menanam Apel - Buah apel merupakan salah satu buah yang sangat digemari oleh berbagai kalangan, mungkin Anda salah satunya. Kebanyakan budidaya apel dikembangbiakan dengan cara okulasi, namun seiring berkembangnya teknologi pertanian sekarang sudah ada cara menanam apel melalui biji.

Ada beberapa termin yang harus Anda lakukan dalam menanam apel dihalaman tempat tinggal , dan meski Anda nir memiliki ilmu dasar tentang pertanian, namun dengan tips cara menanam apel menurut biji ini akan memudahkan Anda pada menanam apel.

Cara Menanam Apel Dari Biji Dengan Mudah

Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, kebanyakan petani apel menggunakan teknik penanaman menggunakan cara okulasi, cangkok, ataupun stek btg. Tetapi, ketika ini sudah ada cara yang lebih simpel mengingat sulitnya mendapatkan bibit apel yg siap tanam, maka cara menanam apel dari biji dapat dijdikan solusi yg paling gampang buat Anda lakukan saat ini.

Inilah 4 Tahapan Cara Menanam Apel Dari Biji

1. Mengatur Suhu Dingin

Proses pertama dalam cara menanam apel berdasarkan biji merupakan proses penyemaian biji apel sampai tumbuh tunas. Pada tahap ini ada beberapa hal krusial yg harus Anda perhatikan. Salah satunya merupakan media semai yang akan dipakai, Anda wajib jeli pada menciptakan media semai dan memanipulasi suhu ruangan. Karena dalam dasarnya pohon apel bisa tumbuh menggunakan baik pada lokasi yang bersuhu dingin misalnya kebun apel yang terdapat diberbagai wilayah misalnya Batu, Kota Malang, Lembang, Bandung & serta budidaya apel lainnya.

Kumpulkan biji berdasarkan 2 varietas buah apel yg tidak sama, hal ini lantaran pohon apel ketika memasuki fase berbuah, pohon apel nir bisa melakukan penyerbukan sendiri jika pohon apel yg ditanam hanya menurut satu varietas saja. Setelah biji dipisahkan dari daging buah, jemur biji tersebut sampai kulit luar biji tadi nir lembab.

Setelah biji mengering, masukan biji kedalam tissue atau kain. Kemudian masukan tissue yang akan dijadikan media semai kedalam wadah yang dapat ditutup rapat, misalnya stoples atau kotak makanan. Selain tissue dan kain, Anda bisa juga menggunakan tanah gambut sebagai media semai biji apel tersebut.

penyemaian biji apel
Persemaian biji
Selanjutnya masukan toples yang sudah tertutup rapat kedalam lemari pendingin atau kulkas. Inilah proses cara menanam apel dari biji yang biasa disebut degan after ripening yaitu memanipulasi kondisi biji apel sedemikian rupa seakan berada dilokasi yang bersuhu dingin. Perhatikan suhu lemari pendingin tetap berada pada suhu 40–42 farenheit. Setelah kurang lebih 8 minggu dalam lemari pendingin, biasanya biji apel akan mulai tumbuh tunas dan akar.

  • Baca juga:Cara Menanam Melon Agar Hasil Panen Melimpah

2. Pemidahan Tunas Kedalam Pot atau Polybag

Setelah tumbuh tunas & mengeluarkan akar, proses selanjutnya dalam merupakan memindahkan bibit tersebut kedalam media pot atau polybag. Isilah pot atau polybag dengan tanah gambu yang mempunyai pH netral, kemudian masukkan pupuk kompos dengan perbandingan dua:1.

Kemudian buatlah lubang tanam untuk meletakan bibit yang telah memiliki tunas dan tumbuh akar tadi. Pindahkan biji apel menggunakan hati-hati, agar nir mengganggu atau merusak akar yg tumbuh peda biji apel. Lalu tutup kembali dengan tanah, lalu siram menggunakan air secukupnya agar area disekitar biji permanen dalam syarat lembab.

Tempatkan pot tadi pada area suhu kamar namun usahan permanen mendapat pasokan sinar mentari pagi. Anda sanggup menyimpannya pada dekat ventilasi tempat tinggal yg menghadap ke timur supaya mentari pagi dapat langsung tertuju dalam pot berisi biji apel tersebut. Lakukan penyiraman secara rutin sampai benih yang ditanam pada pot tumbuh daun, umumnya tahap ini membutuhkan saat sekitar tiga - 4 minggu.

pemindahan apel kedalm pot
Pemindahan benih

tiga. Pemindahan Ke Lahan Tanam Sebenarnya

Setelah bibit apel tumbuh daun lebih kurang lima - 7 helai, maka bibit apel sudah siap buat dipindahkan kelahan tanam yg sebenarnya. Apabila Anda berniat menanam apel dihalaman tempat tinggal , sebaiknya lakukan penggemburan tanah terlebih dahulu dengan cara mencangkulnya, lalu tambahkan pupuk kompos agar ketersedian nutrisi dalam tanah permanen terjaga dengan baik.

Pindahkan bibit apel yang telah tumbuh tunas kedalam media tanam, sebaiknya pemindahan dilakukan pada pagi hari agar tumbuhan tidak mengalami stres karena terpapar sinar surya siang. Lakukan penanaman dengan hati-hati, lalu berikan merata mulsa sekitar flora supaya membangun kelembaban disekitar area flora. Anda sanggup menggunakan jerami, serbuk kayu gergaji, btg ilalang, ataupun btg terigu kering menjadi mulsa.

  • Baca juga: Cara Menanam Strawberry Dalam Pot

4. Perawatan Pohon Apel

Lakukan penyiraman rutin pada tanaman apel, terutama saat memasuki musim kemarau. Tanaman apel sangat senang dengan kondisi lingkungan yang lembab namun tidak terlalu basah. Cara menanam apel dari biji juga memerlukan pemupukan tambahan seperti budidaya apel lainnya. Anda bisa melakukan pemupukan susulan dengan pupuk NPK dengan takaran sekitar 1/4 kg per tanaman apel, lakukan pemupukan secara sutin setiap 4 bulan sekali.

perawatan tanaman apel
Perawatan tanaman

Umumnya tumbuhan apel yag ditanam menurut biji dapat berbuah saat berusia 6 sampai 8 tahun. Memang flora menurut biji biasanya membutuhkan masa panen yg lebih lama apabila dibandingkan menggunakan menanam dengn cara cangkok atau okulasi. Namun, jika Anda hobi dalam bercocok tanam tidak ada salahnya mencoba menanam apel menurut biji karena saat pohon apel berbuah Anda akan mendapat kepuasan tesendiri.

Itulah cara menanam apel dari biji, bagaimana relatif gampang bukan? Kunci primer agar menerima hasil optimal dalam menanam apel merupakan perawatan & kesabaran. Selamat mencoba.

iklan

Post a Comment for "Cara Menanam Apel Dari Biji Agar Cepat Berbuah"