Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menanam Timun Secara Hidroponik

Timun, mentimun, atau ketimun merupakan galat satu tanaman yg bisa ditanam secara hidroponik. Sayur yg identik dengan lalapan ini memang mempunyai poly manfaat. Tidak mengherankan bila orang yg menanamnya baik buat dijual juga dikonsumsi sendiri akan mendapat poly keuntungan. Timun jua mempunyai poly khasiat buat kesehatan tubuh. Salah satunya merupakan timun dianggap sanggup menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam artikel kali ini, kami hidangkan cara menanam timun secara hidroponik. Simak terus artikel ini ya.

Cara Menanam Timun Secara Hidroponik

  • Pembibitan
Hal pertama yang perlu anda lakukan untuk menanam tanaman ini adalah pembibitan. Jika bibit berasal dari biji, maka Anda perlu menyemaikannya terlebih dahulu. Penyemaian bisa dilakukan pada baki atau nampan yang telah diberi tanah dan kemudian ditaburi biji dan ditutup dengan tanah tipis-tipis. Selain menggunakan tanah anda juga bisa menggunakan rockwool sebagai media semai.

  • Pemindahan ke Hidroponik Kit
Saat biji sudah tumbuh menjadi benih mentimun berdaun 2, benih sudah siap dipindahkan ke media tanam dalam hidroponik kit. Untuk membuat hidroponik kit, anda memerlukan beberapa alat dan bahan, yaitu: pot plaastik kecil atau gelas plastik, pipa paralon, air, arang sekam, larutan nutrisi, ajir, kertas, dan gunting.

Cara membuatnya merupakan: lubangi gelas plastik 1-2mm, kemudian tutup lubang menggunakan kertas. Masukkan arang sekam kedalam kertas. Selanjutnya lubangi paralon dengan diameter sinkron dengan gelas plastik yang telah disiapkan dan tutuplah ujung kanan & kiri paralon dan tuangkan aair nutrisi pada pipa paralon

Langkah selanjutnya dalam cara menanam timun secara hidroponik merupakan memindahkan bibit ke media tanam. Cabut bibit yang telah anda semai secara hati-hati, jangan sampai akarnya patah dan tanam di arang sekam pada gelas plastik sedalam sekitar dua-3cm. Kemudian letakkan gelas plastik pada lubang paralon. Pastikan ujung gelas plastik tentang air nutrisi.

  • Perawatan tanaman
Setelah proses penanaman, tanaman timun perlu dirawat. Perawatan yang diperlukan diberikan dalam bentuk penyiangan, pemupukan, dan pemasangan ajir atau lanjaran. rumput liar perlu dicabuti/ disiangi jika tumbuh di sekitar tanaman timun anda. Pemupukan dilakukan dengan larutan nutrisi. Perlu diperhatikan bahwa air nutrisi hidroponik tidak boleh sampai kurang karena itulah satu-satunya sumber makanan bagi tanaman timun anda. Ajir atau lanjaran perlu dipasang untuk menopang tanaman timun yang semakin membesar. Pemasangan bisa dilakukan secara vertical maupun horizontal sesuai keinginan.

cara menanam timun secara hidroponik tadi bisa dipraktekkan pada tempat tinggal dengan gampang lho. Anda hanya perlu menunggu selama beberapa saat sebelum tumbuhan tersebut mampu dipanen & dinikmati hasilnya. Semoga menginspirasi.

Post a Comment for "Cara Menanam Timun Secara Hidroponik"