Tips Budidaya Kelengkeng Agar Cepat Berbuah dan Lebat
![]() |
Cara budidaya kelengkeng |
Cara Budidaya Kelengkeng - Siapa sih yang tidak tahu dengan buah kelengkeng? Buah yang mempunyai nama latin Dimocarpus Logan ini cukup populer dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Buah yang diperkirakan berasal dari pedalaman daerah Sumatra dan Kalimantan ini sangat digemari oleh berbagai kalangan, baik anak-anak ataupun orang dewasa. Hal ini karena buah kelengkeng memiliki rasa manis dan segar.
Cara Budidaya Kelengkeng Agar Cepat Berbuah
Selain mempunyai rasa yang cantik, buah kelengkeng kaya akan kandungan gizi yg relatif lengkap. Kandungan gizi pada kelengkeng antara lain magnesium, vitamin B, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, B2, B3, seng, kalsium, kalium, zat besi, serta asam tartik. Sehingga kelengkeng termasuk galat satu butir yg kaya akan manfaat. Manfaat kelengkeng buat kesehatan antara lain bisa mencegah dehidrasi, membantu kerja jantung & limpa, meningkatkan kecepatan regenerasi dan penyembuhan. Selain itu kelengkeng jua kaya akan serat, sebagai akibatnya sangat efektif buat menurunkan berat badan.
Jika Anda memiliki lahan kosong dipekarangan rumah, tidak ada salahnya mencoba budidaya kelengkeng dihalaman rumah. Selain untuk konsumsi pribadi Anda bisa menjual kelengkeng sebagai pemasukan tambahan. Untuk memulai budidaya kelengkeng, perhatikan beberapa tips berikut ini agar tanaman kelengkeng cepat berbuah dan lebat.
Tips Budidaya Kelengkeng
Pemilihan lokasi yg tepat adalah keliru satu faktor penting pada budidaya kelengkeng. Lokasi terbaik untuk menanam kelengkeng yaitu pada dataran rendah antara 200-600 mdpl menggunakan tipe iklim basah, dan mempunyai curah hujan mencapai 1.500-3.000 mm/tahun menggunakan animo kering nir lebih menurut 4 bulan.
Cara Menanam Kelengkeng
- Buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 60 cm x 50 cm dengan jarak antar lubang tanam sekitar 10m x 10m.
- Tambahkan pupuk kandang yang telah di fermentasi pada lubang tanam dengan dosis 20 kg/lubang tanam.
- Masukan bibit kelengkeng kedalam lubang tanam, kemudian tutup kembali dengan tanah.
- Lalu siram dengan air untuk menjaga kelembaban tanah.
Perawatan & Pemberian Pupuk Susulan
- Lakukan pemangkasan secara berkala untuk membentuk cabang baru agar kelengkeng cepat berbuah.
- Berikan ZPT untuk merangsang tanaman cepat berbuah.
- Berikan pupuk tambahan dengan dosis 100 – 300 gram Urea, 300 – 800 gram TSP dan 100 – 300 gram KCL per tanaman.
- Sesuaikan pemberian pupuk susulan dengan usia tanaman, lakukan pemupukan tiga kali dengan rentang waktu tiga bulan sekali.
Proses Panen
- Idealnya kelengkeng yang ditanam dari bibit okulasi sudah bisa dipanen saat berusia 4 tahun. Biasanya panen raya budidaya kelengkeng jatuh pada bulan januari hingga februari dengan produksi mencapai 300 - 600 kg/pohon. Panen buah kelengkeng biasanya memakai alat yang dapat memotong tangkai buah kelengkeng, seperti gunting yang bertangkai panjang.
- Untuk menjaga produktivitas panen berikutnya, lakukan pemupukan kembali dengan dosis 300 gram Urea, 300 gram KCL dan 800 gram TSP perpohonnya.
Kendala Budidaya Kelengkeng
- Untuk menghasilkan buah yang berlimpah dan manis proses perawatan tanaman kelengkeng cukup rumit.
- Buah yang terlepas dari tangkainya akan mengalami penurunan kualitas.
- Buah kelengkeng tidak bisa diperam.
Itulah cara budidaya kelengkeng, meskipun harga buah kelengkeng terbilang cukup mahal apabila dibandingkan menggunakan buah lainnya, namun harga tadi sebanding dengan rasa yang dimiliki oleh buah yg satu ini. Salah satu varietas kelengkeng yang sangat pupuler dipasaran adalah jenis kelengkeng kinglong. Bagaimana apakah Anda tertarik buat mencobanya?
Post a Comment for "Tips Budidaya Kelengkeng Agar Cepat Berbuah dan Lebat"