Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menanam Kangkung Hidroponik Secara Sederhana

Halo pembaca! Pada artikel kali ini kami akan membagikan kabar tentang cara menanam kangkung memakai teknik hidroponik sederhana. Kangkung merupakan keliru satu tanaman yang umumnya tumbuh di daerah berair atau berawa. Pertumbuhan kangkung sanggup dibilang cukup cepat sehingga sanggup segera dipanen.

Kangkung tidak melulu harus ditanam pada tanah rawa atau di air secara liar, namun pula mampu dibudidayakan secara hidroponik. Keuntungan menanam kangkung secara hidroponik memang banyak, keliru satunya merupakan lebih higienis dan lebih gampang dalam proses panen. Ditambah lagi, proses penanaman kangkung secara hidroponik tergolong gampang.

Ada 2 cara untuk menanam kangkung secara hidroponik, yakni melalui bibit atau melalui akar kangkung. Yang dimaksud melalui akar kangkung adalah, saat anda membeli sayur kangkung ikat, pasti yang anda gunakan hanya daunnya bukan? limbah sisa akar dan batangnya tersebut bisa ditanam kembali lho.

Pada artikel kali ini, kami akan menginformasikan cara menanam kangkung hidroponik sederhana berdasarkan benih. Jika penasaran, yuk simak warta selengkapnya ini dia:

  • Persiapan Bahan & Alat
Sebelumnya, persiapkan benih kangkung atau limbah akar kangkung yang masih ada batangnya, keranjang bolong-bolong/ rege, baskom, dan Air nutrisi hidroponik.

  • Cara Menanam Kangkung Dari Benih
  1. Rendam benih yang anda beli dengan air. PIlihlah benih yang tenggelam karena itu tandanya benih tersebut benih yang baik. Benih yang terapung berarti benih terseebut kopong dan tidak dapat tumbuh.
  2. Setelah direndam, benih yang telah diseleksi harus dibungkus dengan kain, lalu disiram dengan air hangat. Kemudian letakkan di tempat gelap agar cepat berkecambah.
  3. Letakkan baskom bolong-bolong diatas baskom biasa. Siapkan air nutrisi hidroponik, lalu tuangkan ke dalam baskom. Cukup sebatas batas bawah baskom bolong-bolong saja, jangan sampai melebihinya.
  4. Jika benih sudah berkecambah, pindahkan benih ke baskom. Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari
  5. Ganti air nutrisi bila sudah berbau atau tambahi jika volumenya berkurang. Setelah kangkung berusia 2 minggu, anda perlu menambah konsentrasi air nutrisi menjadi lebih pekat.
  6. Kangkung sudah bisa dipanen pada usia 3-4 minggu. Anda bisa mencabut tanaman sampai ke akar-akarnya atau memotong daun-daunnya saja. Jika anda hanya memotongnya, daun kangkung dapat tumbuh kembali.
Bagaimana pembaca, mudah bukan? Setelah membaca artikel cara menanam kangkung hidroponik sederhana, semoga anda berinisiatif menanam kangkung sendiri secara hidroponik. Selamat mencoba.

Post a Comment for "Cara Menanam Kangkung Hidroponik Secara Sederhana"